Belajar Bahasa Inggris

Monday, November 11, 2013

Menghilangkan pesan "low ink warning" pada cartridge isi ulang printer HP

Printer HP Officejet 4355 All-in-one beberapa minggu ini nggak memuaskan digunakan.
Cartridge untuk printer ini jenisnya 22 untuk yang berwarna dan 21/27 untuk yang hitam. Ternyata untuk mengisi tintanya juga ndak sulit banget. Di tinta refill yang aku beli telah diberikan petunjuk cara penggunaannya. Tapi aku sempet terkecoh dengan petunjuk tersebut. Dipetunjuknya disebutkan bahwa cartridge harus di lubangin terlebih dulu dengan paku. Padahal untuk menemukan lubang isi ulangnya, kita tinggal buka aja stiker yang ada di cartridge tersebut.

Setelah diisi ulang, ternyata printer memberitahukan bahwa cartridgenya dalam kondisi low ink. Nah, ini baru benar-benar bodoh si printer ini. Lha wong udah jelas barusan diisi ulang kok dibilang tintanya dalam kondisi low.

Beberapa hari sempet tanya sana-sini tak menemukan jawaban memuaskan. Beberapa teman mengatakan agar cuekin aja pesan itu. Tinggal klik OK aja khan bisa ngeprint. Iya, sih. Tapi kurang nyaman aja setiap kali ngeprint muncul pesan yang tak diharapkan kayak gitu. Akhirnya aku menemukan jawaban yang cukup jitu untuk mengakali pesan tak diharapkan tersebut. Dari hasil browsing di beberapa website, printer HP tersebut sebenarnya mengingat serial cartridge yang pernah digunakan. Jadi selama memori printer masih terisi serial cartridge lama, maka walaupun cartridge itu telah diisi ulang, maka printer akan selalu menganggap sebagai cartridge yang udah pernah digunakan, bukan cartridge baru. Jadi kalo pengen menghlangkan pesan low ink warning tersebut yang melakukan hacking sedikit ke printer supaya memori serial cartridge refillan hilang.

Nah, langkah untuk mengakali supaya pesan low ink warning sehingga status tinta printer kembali penuh adalah sebagai berikut:

1. Siapkan gunting, selotip transparan dan tentu saja cartridge yang udah diisi tinta baru tersebut.

2. Nyalakan printer. Buka tempat tutup printer dan cabut cartridge yang mau di hack tersebut.

3. Tutup pin paling atas dari nomor 2 dari kiri dengan selotip. Tentu saja selotipnya telah digunting kecil. Lihat gambar deh.



4. Masukan cartridge tersebut dan tutup cover printer. Jika ada pesan "Cartridge(s) incorrectly instaled" acuhkan saja. Tunggu hingga printer ndak gerak lagi.
                                          

6. Masukan kembali cartridge tersebut. Tunggu hingga printer ndak gerak lagi.

7. Buka cover printer. Cabut cartridge tersebut. Buka kedua selotip yang telah menutupi kedua pin tadi.

8. Masukan lagi cartridge tersebut ke printer. Lihat, printer sekarang telah menganggap kita telah menginstal cartridge baru. Hehehe.... Dan status tintapun kembali penuh!

9. Langkah selanjutnya, printer biasanya akan minta kita melakukan alignment page. Turuti saja seperti apa yang tertampil di layar printer.

Kini tinta printer kembali penuh dan pesan low ink warning tak akan muncul lagi saat kita melakukan pencetakan. Hehehe...
* tips ini bisa digunakan pada cartridge 22/27/21

share by http://mazirwan.blogspot.com (terimakasih untuk artikel yang bagus ini)



Monday, October 28, 2013

Share Folder Jaringan Antara Windows 7 dan XP

Seperti kita ketahui, windows 7 memiliki fitur keamanan yang lebih baik dari windows generasi sebelumnya. Karena itu juga, cara system menangani file maupun folder juga sedikit berbeda. Terlebih lagi jika berhubungan dengan jaringan, banyak perbedaan dan perubahan pada struktur maupun tingkat keamanan user pada folder jaringan.
Bagi yang sering berbagi pakai file menggunakan windows XP, mungkin akan sedikit merasa kesulitan saat ingin share folder di komputer yang memakai sistem operasi windows 7. Berikut kami sampaikan bagaimana cara melakukannya. (Saat melakukan percobaan, kami menggunakan Windows XP Professional dan Windows 7 Ultimate Edition).





Setting sharing file pada windows 7 ultimate edition
  • Pastikan PC windows 7 dan XP memiliki group yang sama. (Pada dasarnya hal ini bukan harga mutlak, tetapi akan lebih mudah jika anda membuat group yang sama untuk menghubungkan kedua perangkat komputer).

  • Buka Control Panel, pilih Network and Internet dan lanjutkan dengan klik Network anda Sharing Center.













  • Klik Change Advanced Sharing Setting dan rubah semua setting agar mengijinkan komputer lain bisa mengakses komputer windows 7 ini. Kalau perlu, jangan gunakan pilihan password protection sharing agar orang yang mengakses komputer anda tidak perlu lagi mengakses menggunakan password (Demi keamanan data-data anda, jangan pernah gunakan pilihan ini pada jaringan publik seperti hotspot di kafe, mall atau wilayah publik yang lain).


  • Setelah itu, klik Save Changes.
  • Lanjutkan dengan membuat folder yang akan di share dengan komputer lain.
  • Buka windows explorer dan buat folder baru. Klik kanan folder tersebut dan pilih properties.
  • Klik tab Sharing diikuti dengan klik tombol Share.

  • Pada menu drop down, tambahkan user yang diizinkan untuk mengakses folder (Pada contoh kali ini kami menggunakan Evryone, yang intinya semua orang bisa akses tanpa melalui autenstikasi dan password).

    • Terakhir, klik share dan di ikuti dengan klik tombol Done.
    Setting sharing file pada windows xp professional
    • Buka windows explorer dan buat folder baru yang akan digunakan untuk sharing file.
    • Klik kanan folder tersebut dan pilih properties.
    • Klik tab Sharing dan beri tanda check pada bagian Share this folder on the network.


    • Jika anda mengizinkan orang lain untuk menulis atau menghapus file pada folder tersebut, beri tanda pada bagian Allow network users to change my files.
    • Terakhir kali, klik tombol OK.
    Pembuktian hasil setting folder sharing
    Coba anda akses folder windows 7 melalui windows XP. Caranya, buka Control PanelNetwork ConnectionMy Network Places. Cari dan klik dua kali nama komputer dari windows 7. Klik folder sharing dan coba anda ambil data dari sana. Jika anda mengizinkan akses read-write, coba anda lakukan penulisan. Bisa dengan cara membuat folder baru atau mencoba mencopy file dari komputer XP ke folder tersebut.
    Sekarang kembali ke komputer yang ber-OS windows 7. Buka windows explorer, klik network pada bagian kiri paling bawah, kemudian pilih komputer yang terinstall windows 7. Disitu anda akan melihat sebuah folder yang telah di share. Coba akses dan ambil beberapa file pada foler tersebut. Jika anda tadi memberikan akses read-write pada Allow network users to change my files, maka anda bisa mencopy, menambah maupun menghapus file pada folder share tersebut.
    Selesai sudah tips kali ini. Anda bisa menghubungkan komputer windows 7 dengan windows XP tanpa harus meminta bantuan seorang administrator jaringan. Jika memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman tentang pengaplikasian share folder Windows 7 dan XP bisa meninggalkan komentar di bawah ini.
    Keep sharing! :)



    Sunday, October 27, 2013

    Cara Sharing Printer Di Windows XP

    Cara Sharing Printer Di Windows XP

    Cara Sharing Printer - Cara untuk melakukan sharing printer di windows xp melalui jaringan adalah cukup mudah. Dalam melakukan sharing atau berbagi printer anda tidak membutuhkan master printer driver tambahan. Asalkan printer tersebut sudah terinstall diwindows xp komputer anda, maka anda sudah bisa melakukan sharing hanya dalam waktu beberapa detik saja. Saya berani mengatakan seperti itu karena saya sendiri sudah sering sekali melakukan sharing printer di jaringan lan komputer kantor. Alhamdulillah selama jaringan lan kita tidak bermasalah maka sharing printer akan berhasil.

    Sharing printer berguna untuk memberikan ijin kepada komputer lain agar bisa melakukan pencetakan (print) pada printer yang terpasang di komputer yang di sharing. atau dengan kata lain yaitu anda bisa melakukan perintah print pata printer yang ada di komputer lain. Sehingga walaupun di komputer anda tidak terhubung langsung dengan printer, tetapi anda tetap bisa melakukan pencetakan.

    Jika anda menggunakan komputer hanya untuk keperluan pribadi di rumah anda, menurut saya trik sharing printer ini tidak begitu penting untuk anda. Tapi jika sudah berhubungan dengan jaringan, maka anda sangat membutuhkan ilmu tentang berbagi atau sharing printer ini. Contohnya dalam satu ruangan kantor hanya terdapat 2 (dua) printer, sedangkan pc di ruangan tersebut terdapat 4 (empat) atau 5 (lima) buah, maka komputer yang terhubung dengan printer secara lokal harus membagi printer tersebut sehingga bisa digunakan oleh komputer lain dalam jaringan.

    Ingatlah bahwa : Pada prinsipnya sharing printer pada windows xp adalah sama saja. Jadi anda hanya perlu memahami langkah yang akan saya berikan di bawah untuk windows xp. Tapi jika anda punya win 7 , lakukanlah dengan langkah-langkah yang sama. Jangan bingung dengan beberapa perbedaan dalam hal tampilan antara win 7 dengan win xp.

    Ingatlah juga bahwa : Pada prinsipnya cara sharing printer merk canon, epson, HP, ataupun merk yang lain adalah sama. sharing printer semua merk adalah sama. Cara sharing printer merk canon, epson, HP, ataupun merk yang lain tetap melewati langkah-langkah sharing seperti di bawah.

    Cara Sharing Printer Pada Jaringan LAN

    Sebelum melakukan sharing printer pada jaringan lan, anda harus memperhatikan hal-hal berikut :


    • Pastikan komputer-komputer sudah terhubung secara jaringan (LAN).
    • Pastikan ip address antar komputer sudah benar yaitu mempunyai 3 (tiga) angka depan ip address yang sama (contoh ip komputer 1 : 51.32.207.9, ip komputer 2 : 51.32.207.10 dan seterusnya dan mempunyai defaut gateway yang sama, contoh : 51.32.207.1)
    • Usahakan nama workgroup antar komputer adalah sama, caranya klik kanan pada icon 'my computer', klik kanan => pilih properties => Pilih tab menu 'Computer Name'. 
    • Isikan nama workgroup dengan nama yang berlaku pada jaringan tersebut. Lihat contoh gambar di bawah :

    Setting Nama Komputer dan Workgroup

    • Pada bagian bawah pilih check box untuk workgroup.
    • Kemudian isikan nama groupnya, kalau pada gambar di atas nama workgroupnya adalah 'WORKGROUP'.
    • Setelah melakukan beberapa setting di atas barulah anda melakukan sharing printer di komputer host (lokal) dan komputer client.

    Berikut langkah-langkah cara melakukan sharing printer di windows xp, sama untuk merk canon, epson, hp dan merk lain.

    Cara Pengaturan Sharing Printer di Komputer Host (yang terhubung langsung dengan printer)
    1. Klik tombol start


    Langkah 1 sharing printer di windows xp
    2. Pilih Settings => Printers and Faxes, seperti gambar di atas.
    3. Pilih printer yang akan di sharing atau dibagi melalui jaringan, klik kanan dan pilih 'Sharing'. 

    Langkah 2 sharing printer di windows xp

    4. Pilih menu tab 'Sharing' kemudian terdapat dua pilihan yaitu 'Do Not Share This Printer' dan 'Share Thsi Printer'. Pilih yang nomor dua yaitu 'Share This Printer'.
    5. Isikan nama printer yang akan di sharing. Nama tersebut akan tampil pada komputer klien.

    Langkah 3 sharing printer di windows 7 atau xp

    6. Kemudian klik ok.
    7. Pengaturan sharing di komputer host sudah selesai, sekarang anda tinggal melakukan setting di komputer klien.

    Cara Pengaturan Sharing Printer di Komputer Klien (yang akan menggunakan printer)

    Setelah printer di sharing maka printer tersebut akan bisa digunakan oleh semua komputer yang terhubung dalam satu jaringan dengan komputer tersebut. Cara melakukan pengaturan sharing di komputer client adalah sebagai berikut :

    1. Klik start => Settings => Printers and Faxs
    2. Setelah tampil jendela windows maka klik kanan mouse pada daerah yang kosong. Lihat contoh gambar di bawah :
                                                          Langkah 5 sharing printer di windows 7 atau xp

    6. Pilih checkbox untuk 'A network printer, or a printer attached to another computer'.
    7. Setelah itu pilih pilihan paling atas yaitu 'Browse for a printer'. Lihat gambar di bawah :
    Langkah 6 sharing printer di windows xp
    8. Klik dua kali pada tulisan 'WORKGROUP' (atau nama workgroup pada jaringan anda)
    9. Setelah itu akan muncul nama-nama komputer dan daftar printer yang di sharing.
    10. Klik dua kali pada printer yang dipilih.
    11. Klik Next terus sampai selesai.
    12. Lakukan tes print untuk menguji keberhasilan sharing printer yang baru anda lakukan.

    Cukup sekian cara sharing printer dari saya semoga bermanfaat. Pada jaringan LAN harus anda pastikan bahwa sudah tersetting dengan benar dan semua komputer sudah berhasil terhubung, semoga bermanfaat sedulurr...-

    Sharing Printer di Windows 7 Error 0x00006d9

    Sharing Printer di Windows 7 Error 0x00006d9



    Beberapa hari yang lalu, saya mencoba mensharing printer di windows 7 ultimate supaya dapat dipakai oleh komputer lain dalam jaringan. Namun sial, proses sharing tidak berjalan lancar! Saat printer disharing muncul kotak pesan “Printer settings could not be saved. Operation could not be completed. Error 0x00006d9″. Alhasil proses sharing gagal!



    Berhubung hasil pencarian google tidak banyak membantu, akhirnya tulisan ini saya posting. Karena mungkin ada diantara teman-teman yang pernah mengalami error 0x00006d9 juga sewaktu mencoba sharing printer di windows 7.
    Hal yang menyebabkan error 0x00006d9 adalah service windows firewall tidak berjalan sebagaimana mestinya (service disabled). Untuk mengatasinya, aktifkan kembali service windows firewall. Klik tombol start, pilih run, ketikkan services.msc. Pada jendela services yang muncul, cari dan buka (double klik) service dengan nama Windows Firewall. Ubah startup type menjadi Automatic, lalu klik start untuk menjalan kembali service dari Windows Firewall.


    Tidak tahu pasti mengapa dalam pemakaian normal windows firewall dapat ter disabled sehingga mengakibatkan error sewaktu sharing printer. Service Windows Firewall juga dapat diaktifkan melalui kotak run atau command prompt, dengan mengetikkan net start mpssvc. Semoga bermanfaat … :)


    Wednesday, September 18, 2013

    Cara Mudah Mengatur POP3 Gmail di Outlook

    Setting POP3 GMail
    Pada dasarnya setting pop3 gmail di outlook itu mudah. 3 Syarat yang harus dipenuhi adalah bahwa Google Mail hanya menyediakan protokol SSL (Secure Server Layer), authentication login dan authentication method. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
    1. Buka Microsoft Outlook, pilih menu Tools -> Account Settings -> New
    2. Pilih Microsoft Excange, POP3, IMAP or HTTP -> Next
    3. Pilih Manually configure server settings or additional server types -> Next
    4. Pilih Internet Mail -> Next
    5. Isi form nama, alamat email, Incoming mail diisi dengan pop.gmail.com
    6. Username tambahkan @gmail.com (atau @domain.com untuk yang menggunakan google apps)
    7. Isikan password, centang remember jika perlu
    8. Kemudian klik tombol More Settings
    9. Pada tab Outgoing Server pilih (centang) My outgoing sever (SMTP) requires authentication
    10. Pada tab Advance d pilih (centang) This server requires an encrypted connection (SSL)
    11. Pada kolom Outgoing server (SMTP) isikan 587 sebagai port
    12. Use the following type of encrypted connection pilih TLS
    13. Selesai
    Lihat gambar di bawah ini untuk pengisian tab outgoing server.
    dan tab advanced.



    Kemudian lakukan test dengan mengklik tombol Test Account Setting. Jika semua sukses hasilnya seperi di bawah ini. Sebagai contoh karena saya menggunakan Google Mail Appsuntuk custom domain, jadi saya bisa menggunakan @domain saya tetapi tetap dengan fasilitas GMail seperti pada umumnya.


    Sekian tutorial pengaturan outlook pop3 untuk gmail, jika kamu pengguna smartphone lain seperti Android cara settingnya tidak jauh berbeda. Hanya perlu perhatikan methode authentication TLS, port 587 dan protokol SSL. Buat pengguna BlackBerry yang email settingnya error bisa menggunakan cara saya pada postingan ini.

    Tuesday, September 17, 2013

    Perbedaan Protokol Email : POP3 Vs IMAP

    Sedikit share tentang perbedaan kedua protokol ini semoga bermanfaat sedulurr dan monggo silahkan disimak :
    POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol email yang digunakan untuk mengambil email dari server. Protokol POP3  ditujukan agar ada yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerimanya di komputernya.
    IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses atau mengambil email dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan email yang akan diambil, membuat folder di server, mencari pesan email tertentu, maupun menghapus pesan email yang ada. Jelas ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali. Dengan IMAP terjadi komunikasi dua arah, sehingga terjadi sinkronisasi data. Berbeda dengan POP yang hanya satu arah, yaitu download saja dari email server ke komputer.
    SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol email yang umum digunakan untuk pengiriman email di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim ke server email penerima.
    Email Client adalah software/aplikasi yang digunakan untuk membuka maupun mengirim email, baik di PC maupun gadget, seperti : mozilla thunderbird, microsoft outlook dll.

    Sedikitnya ada 6 perbedaan yang mencolok antara POP3 dan IMAP.
    POP3
    1. Email harus didownload terlebih dahulu sebelum ditampilkan sehingga memiliki beberapa kelemahan seperti : Anda harus mendownload lagi dari awal secara berulang – ulang jika menggunakan komputer yang berbeda.
    2. Email yang sudah didownload ke komputer akan terhapus dari server tergantung dari setting Email client. Jika hal ini terjadi, maka saat Anda menggunakan komputer lainnya, Anda tidak bisa lagi membaca semua email anda secara penuh.
    3. Semua email dan file attachment akan terdownload secara menyeluruh saat melakukan cek email dari email client.
    4. Outgoing Email hanya akan tersimpan secara lokal di komputer (email client).
    5. Anda hanya bisa mengatur email di komputer lokal saja. Saat anda menghapus sebuah email, maka hanya email di komputer Anda saja yang terhapus, sedangkan di email server tetap ada dan harus anda hapus secara manual.
    6. Butuh waktu yang lama untuk reload email dari email server ke komputer Anda.
    IMAP
    1. Email masih tersimpan di server email sehingga tidak perlu mendownload semua email dari awal jika diakses menggunakan komputer lain. Perubahan yang dilakukan di komputer  satu akan berdampak pada email server dan komputer yang lain tentunya.
    2. Sangat mudah dalam mengidentifikasi Email yang belum terbaca.
    3. Pesan yang didownload hanya pesan yang anda akses saat itu untuk ditampilkan di komputer remote. Lebih praktis, cepat dan hemat waktu.
    4. Outgoing Email bisa tersimpan secara realtime di email server dan bisa diakses oleh komputer manapun yang menggunakan IMAP.
    5. Anda bisa mengatur email server dari komputer secara real time. Saat anda mengapus email di komputer remote, maka anda juga telah menghapusnya dari Email server. Sinkronisasi antara server email dan komputer  akan selalu terjadi secara otomatis sehingga yang kita akses di komputer adalah kondisi email secara real time yang ada di email server.
    6. Waktu reload email jauh lebih cepat dari POP dan sinkronisasi antara email server dan komputer remote akan selalu terjadi secara otomatis saat anda melakukan aktivitas di komputer remote anda.
    Dari perbedaan diatas dapat Anda lihat bahwa IMAP jauh lebih baik daripada POP3 dalam melakukan sinkronisi folder dan rule terhadap email server (webmail). Untuk Anda yang menggunakan HP atau smartphone, jelas lebih cocok jika memilih IMAP.
    IMAP dan POP3 tersedia secara gratis di email seperti gmail.com dan juga email hostingyang menggunakan cPanel.


    Monday, July 8, 2013

    Memperbaiki File Outlook yang Rusak

    Bekerja berhubungan dengan email adalah hal yang biasa bagi pekerja kantoran. Terkadang kalau email sudah sangat banyak, Outlook bisa terasa sangat lambat. Dan disini inyonk menggunakan outlook 2007. Memang sih kalau email sudah terlalu banyak, email bisa di-archive to archieve folders. Disini saya ketemu masalah sama Outlook 2007. Karena komputer di kantor cabang lemot dan internet nya lelet (lengkaplah penderitaan), sekali tarik email bisa 30-40 email dan sizenya cukup besar, Outlook seketika freeze dan hang. Saya coba tutup ‘paksa’ dan buka lagi alhasil yang saya dapatkan pesan warning kayak gini :
    “A data file did not close properly the last time it was used and is being
    checked for problems. Performance might be affected while the check is in
    progress”

    Bukannya selesai satu masalah, malah tambah 1 masalah baru, yaitu file Outlook terancam rusak. Kalau sudah ketemu yang begituan, kita bisa scan File pst Outlook. Pertama kita close dulu Outlook, kalau nge-hang buka task manager end process task Outlook..mang harus pake kekerasan neh system...wkakakaka, Habis itu masuk deh ke C:\Program Files\Ms. Office\Office12 (XP) cari scanpst.exe atau kalau gak ketemu search aja file scanpst.exe dan penampakan seperti dibawah ini bro..-

    setelah itu tinggal tekan browse dah arahkan pada file pstnya dan untuk mencari file pst bisa buka di C:\Users\nama compter\AppData\Local\

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo