Printer HP Officejet 4355 All-in-one beberapa minggu ini nggak memuaskan digunakan.
Cartridge untuk printer ini jenisnya 22 untuk yang berwarna dan 21/27 untuk yang hitam. Ternyata untuk mengisi tintanya juga ndak sulit banget. Di tinta refill yang aku beli telah diberikan petunjuk cara penggunaannya. Tapi aku sempet terkecoh dengan petunjuk tersebut. Dipetunjuknya disebutkan bahwa cartridge harus di lubangin terlebih dulu dengan paku. Padahal untuk menemukan lubang isi ulangnya, kita tinggal buka aja stiker yang ada di cartridge tersebut.
Setelah diisi ulang, ternyata printer memberitahukan bahwa cartridgenya dalam kondisi low ink. Nah, ini baru benar-benar bodoh si printer ini. Lha wong udah jelas barusan diisi ulang kok dibilang tintanya dalam kondisi low.
Beberapa hari sempet tanya sana-sini tak menemukan jawaban memuaskan. Beberapa teman mengatakan agar cuekin aja pesan itu. Tinggal klik OK aja khan bisa ngeprint. Iya, sih. Tapi kurang nyaman aja setiap kali ngeprint muncul pesan yang tak diharapkan kayak gitu. Akhirnya aku menemukan jawaban yang cukup jitu untuk mengakali pesan tak diharapkan tersebut. Dari hasil browsing di beberapa website, printer HP tersebut sebenarnya mengingat serial cartridge yang pernah digunakan. Jadi selama memori printer masih terisi serial cartridge lama, maka walaupun cartridge itu telah diisi ulang, maka printer akan selalu menganggap sebagai cartridge yang udah pernah digunakan, bukan cartridge baru. Jadi kalo pengen menghlangkan pesan low ink warning tersebut yang melakukan hacking sedikit ke printer supaya memori serial cartridge refillan hilang.
Nah, langkah untuk mengakali supaya pesan low ink warning sehingga status tinta printer kembali penuh adalah sebagai berikut:
1. Siapkan gunting, selotip transparan dan tentu saja cartridge yang udah diisi tinta baru tersebut.
2. Nyalakan printer. Buka tempat tutup printer dan cabut cartridge yang mau di hack tersebut.
3. Tutup pin paling atas dari nomor 2 dari kiri dengan selotip. Tentu saja selotipnya telah digunting kecil. Lihat gambar deh.
4. Masukan cartridge tersebut dan tutup cover printer. Jika ada pesan "Cartridge(s) incorrectly instaled" acuhkan saja. Tunggu hingga printer ndak gerak lagi.
Cartridge untuk printer ini jenisnya 22 untuk yang berwarna dan 21/27 untuk yang hitam. Ternyata untuk mengisi tintanya juga ndak sulit banget. Di tinta refill yang aku beli telah diberikan petunjuk cara penggunaannya. Tapi aku sempet terkecoh dengan petunjuk tersebut. Dipetunjuknya disebutkan bahwa cartridge harus di lubangin terlebih dulu dengan paku. Padahal untuk menemukan lubang isi ulangnya, kita tinggal buka aja stiker yang ada di cartridge tersebut.
Setelah diisi ulang, ternyata printer memberitahukan bahwa cartridgenya dalam kondisi low ink. Nah, ini baru benar-benar bodoh si printer ini. Lha wong udah jelas barusan diisi ulang kok dibilang tintanya dalam kondisi low.
Beberapa hari sempet tanya sana-sini tak menemukan jawaban memuaskan. Beberapa teman mengatakan agar cuekin aja pesan itu. Tinggal klik OK aja khan bisa ngeprint. Iya, sih. Tapi kurang nyaman aja setiap kali ngeprint muncul pesan yang tak diharapkan kayak gitu. Akhirnya aku menemukan jawaban yang cukup jitu untuk mengakali pesan tak diharapkan tersebut. Dari hasil browsing di beberapa website, printer HP tersebut sebenarnya mengingat serial cartridge yang pernah digunakan. Jadi selama memori printer masih terisi serial cartridge lama, maka walaupun cartridge itu telah diisi ulang, maka printer akan selalu menganggap sebagai cartridge yang udah pernah digunakan, bukan cartridge baru. Jadi kalo pengen menghlangkan pesan low ink warning tersebut yang melakukan hacking sedikit ke printer supaya memori serial cartridge refillan hilang.
Nah, langkah untuk mengakali supaya pesan low ink warning sehingga status tinta printer kembali penuh adalah sebagai berikut:
1. Siapkan gunting, selotip transparan dan tentu saja cartridge yang udah diisi tinta baru tersebut.
2. Nyalakan printer. Buka tempat tutup printer dan cabut cartridge yang mau di hack tersebut.
3. Tutup pin paling atas dari nomor 2 dari kiri dengan selotip. Tentu saja selotipnya telah digunting kecil. Lihat gambar deh.
4. Masukan cartridge tersebut dan tutup cover printer. Jika ada pesan "Cartridge(s) incorrectly instaled" acuhkan saja. Tunggu hingga printer ndak gerak lagi.
6. Masukan kembali cartridge tersebut. Tunggu hingga printer ndak gerak lagi.
7. Buka cover printer. Cabut cartridge tersebut. Buka kedua selotip yang telah menutupi kedua pin tadi.
8. Masukan lagi cartridge tersebut ke printer. Lihat, printer sekarang telah menganggap kita telah menginstal cartridge baru. Hehehe.... Dan status tintapun kembali penuh!
9. Langkah selanjutnya, printer biasanya akan minta kita melakukan alignment page. Turuti saja seperti apa yang tertampil di layar printer.
Kini tinta printer kembali penuh dan pesan low ink warning tak akan muncul lagi saat kita melakukan pencetakan. Hehehe...
7. Buka cover printer. Cabut cartridge tersebut. Buka kedua selotip yang telah menutupi kedua pin tadi.
8. Masukan lagi cartridge tersebut ke printer. Lihat, printer sekarang telah menganggap kita telah menginstal cartridge baru. Hehehe.... Dan status tintapun kembali penuh!
9. Langkah selanjutnya, printer biasanya akan minta kita melakukan alignment page. Turuti saja seperti apa yang tertampil di layar printer.
Kini tinta printer kembali penuh dan pesan low ink warning tak akan muncul lagi saat kita melakukan pencetakan. Hehehe...
share by http://mazirwan.blogspot.com (terimakasih untuk artikel yang bagus ini)
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.