Belajar Bahasa Inggris

Wednesday, July 11, 2012

Mengukur Tegangan AC, DC, dan jalur PCB

Mengukur Tegangan AC

1. Pastikan yang diukur adalah tegangan AC
2. Putar batas ukur ke arah ACV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VAC maka batas ukurnya adalah 250 VAC.
3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan (bolak balik sama)
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.









Mengukur Tegangan DC1. Pastikan yang diukur adalah tegangan DC
2. Putar batas ukur ke arah DCV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VDC maka batas ukurnya adalah 250 VDC.
3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan yaitu probe merah ke kutub positif dan probe hitam ke kutub negatif.
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.


Mengetes Putus Tidaknya Sebuah Penghantar / Jalur Pcb1. Putar batas ukur pada Ohm meter X1 / X10
2. Hubungkan probe ke masing-masing ujung jalur / penghantar yang akan dites.
3. Kalau jarum bergerak menunjuk nol, berarti kabel / jalur OK, dan sebaliknya.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo